Bendayang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. [1] Sudah ingat kan apa itu Logika, Algoritma dan Volume. Sekarang kita masuk ke pokok masalahnya yaitu menghitung Volume benda dengan menggunakan Logika dan Algoritma . BahasaC++ Adalah Sebuah Bahasa Pemrograman Komputer Yang Merupakan Perkembangan Dari Bahasa C Di Kembangkan Oleh Bjane Stroustrup pada awal 1970-an, jika Bahasa C menggunakan bahasa prosuderal maka Bahasa C++ menggunakan konsep pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming.Salah satu perbedaan yang sangat mencolok antara Bahasa C dan Bahasa C++ adalah adanya dukungan Buatlahalgoritma menentukan volume dari sebuah kerucut dengan bahasa natural. 2. Buatlah algoritma Mengkonversi suhu dari celcius ke satuan Reamur, Farenheit, dan Kelvin Buatlah algoritma dengan bahasa natural untuk menghitung besar tabungan tiap bulan. Besar tabungan dihitung dengan cara tabungan awal ditambah besar bunga yang. didapatkan Darialgoritma dan flowchart yang sudah kita buat diatas tadi tentang bagaimana cara menentukan luas lingkaran, sekarang kita implementasikan kedalam program dengan menggunakan python. print ("Masukkan jari-jari : ") r = int (input ()) luas = r*r*22/7 print ("Luas Lingkaran = "+str (luas)) Copy paste code diatas, kemudian jalankan di editor Solusi Kita hanya tinggal memasukan bilangan ke dalam rumus, seperti ini: V = 1/3 x π x r 2 x t. V = 1/3 x 3,14 x 10cm 2 x 20cm. V = 2.093,33 cm 3. Kalau kamu merasa masih membutuhkan lebih banyak soal untuk memahami materi ini, kamu bisa memanfaatkan produk SOAL dari Kelas Pintar. Pendidikanterdiri dari bentuk formal, non formal dan informal yang masing-masingnya sama baiknya dan saling melengkapi. Pelaksanaannya pun tergantung pada metode dan. Salah satu indikator kemajuan peradaban suatu bangsa adalah sektor pendidikan. Pendidikan terdiri dari bentuk formal, non formal dan informal yang masing-masingnya sama baiknya . ALGORITMA MENGGUNAKAN BAHASA NATURAL Prakata Salah satu cara mempresentasikan algoritma adalah dengan bahasa natural atau bahasa sehari-hari. Algoritma dengan bahasa natural atau bahasa sehari dapat dengan mudah kita jumpai di kehidupan sehari, sebagaimana tugas yang diberikan pada kegiatan belajar sebelumnya. Pada Kegiatan belajar kali ini, kita akan mempelajari bagaimna menyajikan algoritma dalam bahasa sehari-hari. Mengumpulkan Informasi/Mencoba Secara garis besar, algoritma dapat disajikan dengan 3 cara, yaitu 1. Menggunakan bahasa natural bahasa sehari-hari 2. Menggunakan Pseudocode 3. Menggunakan Flowchart Penggunaan bahasa natural dalam algoritma sering dijumpai pada algoritma di kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan tentunya bahasa yang dipahami oleh pengguna algoritma. Misalkan saja petunjuk perawatan sepeda motor, tentu saja akan disediakan dengan bahasa di mana motor tersebut dijual. Jika Motor tersebut dijual di Indonesia tentu saja akan disediakan petunjuk dalam bahasa Indonesia, jika dijual di bebera negara dengan bahasa yang berbeda-beda biasanya petunjuk akan disajikan dalam banyak bahasa multi lingual. Karena algoritma yang baik tentu algoritma yang dapat dipahami dan dijalankan oleh penggunanya. Penyajian algoritma dalam bahasa natural, menggunakan kalimat deskriptif, yaitu menjelaskan secara detail suatu algoritma dengan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami. Penyajian algoritma ini cocok untuk algoritma yang singkat namun sulit untuk algoritma yang besar. Selain itu algoritma ini akan sulit dikonversi ke bahasa Pemrograman Contoh 1 Berikut ini adalah algoritma untuk menentukan Volume sebuah Balok dengan bahasa sehari-hari Algoritma Volume. Balok Input berupa panjang, lebar, dan tinggi Balok dalam cm Output berupa Volume Balok Langkah-langkah 1 Baca panjang 2 Baca lebar 3 Baca tinggi 4 Hitung volume balok adalah hasil panjang x lebar x tinggi 5 Tuliskan Volume Balok Contoh 2 Berikut ini algoritma mencari nilai terbesar dari 3 buah bilangan Algoritma Mencari. Nilai. Max Input 3 buah bilangan Output bilangan terbesar di antara 3 bilangan Langkah-langkah 1 Baca bilangan pertama 2 Baca bilangan kedua 3 Baca bilangan ketiga 4 Bandingkan bilangan pertama dengan bilangan kedua, pilih bilangan terbesar, dan simpan bilangan terbesar itu dengan nama Nmax 5 Bandingkan Nmax dengan bilangan ketiga, jika Nmax kurang dari bilangan 3 maka ganti nilai Nmax dengan bilangan ketiga, jika tidak maka nilai Nmax tetap 6 Tuliskan Nmax sebagai keluaran Contoh 3 Algoritma Hitung. Rerata Input n data berupa bilangan Output nilai rata-rata Langkah-langkah 1 Baca data ke-1, data ke-2, hingga data ke-n 2 Jumlahkan data ke-1, data kedua hingga data ke-n, simpan dengan nama JUM 3 Bagi JUM dengan banyak data, atau n. Simpan dengan nama RERATA 4 Tuliskan RERATA sebagai keluaran Contoh 1 -3 menunjukkan bagaimna menyajikan algoritma dengan bahasa natural, yaitu menggunakan kalimat deskriptif. Ciri-cirinya adalah bahwa dalam penyajian ini operasi-operasi maupun langkah-langkah dijelaskan dengan kata-kata dengan sedikit menggunakan simbol-simbol. Namun cara ini terkadang kurang dapat dipahami dengan baik oleh pengguna, dibandingkan dengan menuliskan operasi dan langkah-langkah dengan simbol. Pada prakteknya banyak pembuat algoritma tidak secara penuh menggunakan kata-kata untuk menjelaskan algoritma tapi mencampurnya dengan simbol-simbol Penyajian Algoritma yang Baik Menurut Donald Ervin Knuth, tang dikenal dengan Bapak "Analisis Algoritma", algoritma yang baik dan benar harus memiliki kriteria-kriteria berikut ini • Input • Output • Finite • Definite • Efisien Input Algoritma memiliki nol input atau lebih dari pengguna. Setiap algoritma pasti memiliki input. Yang dimaksud dengan nol input dari pengguna adalah bahwa algoritma tidak mendapatkan masukan dari pengguna, tapi semua data inputan yang digunakan algoritma tidak dari pengguna secara langsung, namun semua data yang akan diproses sudah dideklarasikan oleh algoritma terlebih dahulu. Sebagai contoh sebuah algoritma menghitung 100 bilangan genap yang pertama tidak memerluakan input dari pengguna karena sudah diketahui bahwa banyaknya bilangan genap adalah 100. Berbeda jika algoritm tersebut digunakan untuk menghitung n bilangan genap pertama, dengan nilai n dari pengguna. Berarti ada masukan dari pengguna yaitu n. Output Algoritma minimal harus memiliki 1 output. Tujuan dari algoritma adalah memberikan penyelesaian dari suatu permasalahan dengan langkah-langkah tertentu. Penyelesaian itulah output dari algoritma yang dimaksud. Output dapat berupa apa saja, teks, file, video, suara, dan lain-lain atau suatu nilai yang disimpan untuk digunakan algoritma lain atau disimpan di basis data. Finite Terbatas Algoritma yang baik haruslah mempunyai langkah-langkah terbatas, yang berakhir pada suatu titik di mana algoritma itu akan berhenti dan menghasilkan suatu output. Algoritma tidak boleh berjalan terus –menerus tanpa titik henti, hingga menyebabkan hang atau not responding jika diterapkan pada komputer. Ketika sebuah algoritma berjalan terus menerus infinite, maka ini mengindikasikan ada kesalahan yang dibuat oleh programmer dalam mengembangkan algoritma Define Pasti Makna dari langkah logis pada definisi algoritma terdahulu tercermin dari langkah-langkah yang pasti, tidak ambigu atau bermakna ganda. Suatu program harus mempunyai arah dan tujuan yang jelas , kapan mulai dan kapan berakhir. Dalam menyusun langkah-langkah dalam algoritma perlu dihindari kata-kata seperti secukupnya, beberapa, sesuatu, sebentar, lama, atau kata lain yang tidak terukur dengan pasti. Pemberian nomor pada algoritma dapat membantu pengguna mengikuti setiap langkah dengan pasti hingga mencapai akhir dari algoritma, yaitu solusi dari permasalahan. Efisien Program menghasilkan output yang benar, itu wajib. Tapi bagaimna jika output yang benar itu dilakukan dengan waktu yang lama padahal ada algoritma lain yang lebih cepat? Hal ini menunjukkan bahwa setiap algoritma, khususnya jika sudah diterapkan pada pemrograman, mempunyai waktu eksekusi running time. Algoritma disebut efisien jika untuk mendapatkan suatu solusi tidak memerlukan memori yang banyak, proses yang berbelit-belit dan tidak perlu. Jika algoritma terlalu banyak melakukan hal-hal yang tidak perlu akan menyebabkan waktu eksekusi menjadi lebih lama. Tugas Mandiri 1. Buatlah algoritma menentukan volume dari sebuah kerucut dengan bahasa natural. 2. Buatlah algoritma Mengkonversi suhu dari celcius ke satuan Farenheit dengan bahasa natural 3. Tuliskan algoritma menentukan Berat badan ideal, dimna masukan berupa tinggi badan dalam cm, dan rumusnya adalah Tinggi. Badan-100 x 0. 9 dengan bahasa natural Algoritma adalah langkah-langkah proses logis untuk memecahkan suatu permasalahan tertentu. Algoritma bisa dituangkan kedalam beberapa bentuk penulisan, salah satunya adalah menggunakan bahasa natural. Kali ini saya akan membagikan kepada teman-teman semua 5 contoh algoritma dengan menggunakan bahasa natural. Bahasa Natural adalah salah satu bentuk penyajian algoritma, dimana bentuk ini merupakan yang paling sederhana dan sangat mudah dimengerti bahkan oleh orang awam sekalipun. Kita dapat menggunakan bahasa sehari-hari yang kita pakai tidak harus bahasa inggris untuk menyajikan algoritmanya, namun perlu disesuaikan dengan kaidah bahasa yang berlaku. Penyajian algoritma dalam bahasa natural biasanya diawali dengan kata mulai start dan diakhiri dengan kata selesai end. Namun sampai saat ini setahu saya bentuk bahasa natural tidak mempunyai standar yang baku, ada bebera orang membuat tanpa menggunakan kata explisit mulai dan selesai tersebut. Setiap langkah langkah algoritma bahasa natural biasanya ditulis dalam bentuk daftar list terturut dari atas sebagai awal algoritma dimulai dan sampai dibawah akhir. Berikut ini 5 contoh algoritma yang ditulis dalam bentuk bahasa natural Algoritma menjumlahkan dua bilangan MulaiInisialisasi variabel hasil, A dan BMasukan nilai AMasukan nilai BHitung hasil=A+BTampilkan hasilSelesai Algoritma menghitung luas segitiga MulaiInisialisasi variabel alas dan tinggiMasukan nilai alasMasukan nilai tinggiHitung luas= luasSelesai Artikel terkait Contoh program menghitung luas segitigaFlowchart menghitung luas segitiga Algoritma menentukan bilangan ganjil dan genap MulaiDeklarasi variabel bilMasukan nilai variabel bilJika nilai dari variabel bil dilakukan operasi modulus 2 menghasilkan nilai 0, maka tampilkan output bilangan genapJika tidak tampilkan bilangan ganjilSelesai Artikel terkait Contoh program menentukan bilangan ganjil genap Algoritma menentukan nilai rata-rata MulaiMasukan jumlah bilangan nMasukan bilangan ke-1 sampai ke-nHitung nilai rata-rata=bilangan ke-1+bilangan ke-2+…bilangan ke-n/jumlah bilanganTampilkan nilai rata-rataSelesai Selanjutnya Contoh program c++ menghitung nilai rata-rata Algoritma mencari suatu nilai metode sequential search MulaiMasukan jumlah bilangan nMasukan bilangan ke-1 sampai bilangan ke-nMasukan nilai yang di cariBandingkan antara nilai yang dicari dengan deretan bilangan ke-1 sampai ke-nApabila ditemukan tampilkan “Data ditemukan”Jika tidak tampilkan “Data tidak ditemukan”Selesai Baca selanjutnya Contoh Program Searching C++ Latihan kode program bahasa C++ kali ini akan membahas cara menghitung luas permukaan dan volume kerucut. Materi ini berhubungan dengan logika matematika dan penggunaan operator aritmatika. Soal Luas Permukaan dan Volume Kerucut Buatlah kode program dalam bahasa C++ untuk menghitung luas permukaan dan volume kerucut. Kode program butuh 2 inputan berupa jari-jari dan tinggi kerucut. Kemudian tampilkan output luas permukaan dan volume kerucut. Bonus soal buat juga dalam bentuk function. Berikut contoh tampilan akhir yang diinginkan 1 Program C++ Luas Permukaan dan Volume Kerucut ===================================================== Input jari-jari kerucut 5 Input tinggi kerucut 12 Luas permukaan kerucut = Volume kerucut = Berikut contoh tampilan akhir yang diinginkan 2 Program C++ Luas Permukaan dan Volume Kerucut ===================================================== Input jari-jari kerucut Input tinggi kerucut Luas permukaan kerucut = Volume kerucut = Silahkan coba sebentar membuat kode program ini. Tips Membuat Kode Program Luas Permukaan dan Volume Kerucut Soal ini melatih pemahaman terkait logika matematika dan penggunaan operator aritmatika. Berikut tutorial pendahuluan yang bisa diikuti Pengertian Variabel dalam Bahasa C++ Jenis-jenis Operator Aritmatika Bahasa C++ Tipe Data Float dan Double Bahasa C++ Dikutip dari wikipedia, kerucut atau konus adalah sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran. Kerucut memiliki 2 sisi, 1 rusuk, dan 1 titik sudut. Sisi tegak kerucut tidak berupa segitiga tapi berupa bidang miring yang disebut selimut kerucut. Ilustrasi gambar kerucut dengan jari-jari r, tinggi t dan garis pelukis s Untuk menghitung luas permukaan, kerucut harus “dibuka” menjadi 2 bangun datar alas kerucut dan selimut kerucut. Luas alas kerucut bisa didapat dengan rumus π × r2, yup ini adalah rumus mencari luas lingkaran. Sedangkan untuk mencari luas selimut kerucut, bisa didapat dari π × r × s. Disini, s merujuk ke garis pelukis, yakni panjang garis miring kerucut. Garis pelukis sendiri bisa di dapat dengan rumus phytagoras √r2 + t2. Maka untuk mencari luas permukaan kerucut, bisa dipecah sebagai berikut Rumus garis pelukis kerucut √r2 + t2. Rumus luas selimut kerucut adalah π × r × garis pelukis. Rumus luas alas kerucut adalah π × r2. Rumus luas permukaan kerucut adalah luas selimut kerucut + luas alas kerucut. Dimana π = 22/7 atau r = jari-jari kerucut dan t = tinggi kerucut. Sedangkan untuk menghitung volume kerucut, bisa menggunakan rumus 1/3 × π × r2× t. Kode Program C++ Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut Berikut salah satu solusi dari soal menghitung luas permukaan dan volume kerucut menggunakan bahasa pemrograman C++ include include using namespace std; int main { cout > jari2; cout > tinggi; cout , karena dalam kode program ini kita butuh mengakses fungsi sqrt untuk menghitung akar kuadrat. Di baris 12-13 terdapat deklarasi 5 variabel jari2, tinggi, garis_pelukis, luas_alas, luas_selimut, luas_permukaan, dan volume. Semua variabel menggunakan tipe data float agar nilai input kerucut bisa menampung angka pecahan. Kemudian user diminta menginput nilai jari-jari kerucut dan tinggi kerucut dengan perintah cin antara baris 15-19. Untuk menghitung luas permukaan kerucut, kita harus mencari nilai garis pelukis, luas selimut, dan luas alas. Ketiganya dihitung antara baris 21-23. Penjelasan lebih lengkap tentang rumus-rumus ini sudah kita bahas di bagian tips. Selanjutnya untuk menghitung luas permukaan kerucut tinggal menambahkan luas_alas + luas_selimut seperti di baris 25. Dan untuk menghitung volume kerucut bisa dengan perintah * * jari2 * jari2 * tinggi seperti di baris 26. Terakhir, luas permukaan dan volume kerucut ditampilkan di baris 28-29. Sebagai tambahan, jika butuh menampilkan nilai garis pelukis, luas selimut, dan luas alas, tinggal menampilkan isi variabel garis_pelukis, luas_alas, dan luas_selimut. Kode Program C++ Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut Function Untuk soal bonus, yakni membuat kode program menghitung luas permukaan dan volume kerucut dalam bentuk function, bisa menggunakan kode berikut include include using namespace std; float hitungLuasPermukaanKerucutfloat r, float t { float garis_pelukis, luas_alas, luas_selimut; garis_pelukis = sqrtr * r + t * t; luas_selimut = * r * garis_pelukis; luas_alas = * r * r; return luas_alas + luas_selimut; } float hitungVolumeKerucutfloat r, float t { return * * r * r * t; } int main { cout > jari2; cout > tinggi; cout << endl; cout << "Luas permukaan kerucut = " << hitungLuasPermukaanKerucutjari2,tinggi << endl; cout << "Volume kerucut = " << hitungVolumeKerucutjari2,tinggi << endl; return 0; } Di awal kode program, tepatnya pada baris 6-8, saya mendefinisikan 2 fungsi hitungLuasPermukaanKerucut dan hitungVolumeKerucut. Kedua fungsi menerima 2 argument yang disimpan ke dalam parameter r untuk jari jari dan t untuk tinggi kerucut. Fungsi hitungLuasPermukaanKerucut agak panjang karena kita perlu menghitung nilai garis_pelukis, luas_alas, dan luas_selimut. Setelah didapat, fungsi ini akan mengembalikan hasil dari luas_alas + luas_selimut. Sedangkan untuk fungsi hitungVolumeKerucut, cukup kembalikan hasil dari * * r * r * t. Proses pemanggilan fungsi dilakukan dari dalam perintah cout di baris 34-37. Nilai variabel jari2 yang diinput oleh user, dilewatkan sebagai parameter menjadi hitungLuasPermukaanKerucutjari2,tinggi dan hitungVolumeKerucutjari2,tinggi. Demikian kode program menghitung luas permukaan kerucut dan volume kerucut menggunakan bahasa pemrograman C++. Semoga tutorial ini bisa bermanfaat. E6764 JawabanPenjelasan Algoritma 1. Mulai 2. Masukan nilai Jari_jari 3. Masukan nilai Tinggi 4. Hitung volume=1/3*3,14*Jari_jari*jari_jari*tinggi. 5. Tampilkan volume 6. Selesai 1 votes Thanks 1 100% found this document useful 1 vote4K views9 pagesDescription-Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote4K views9 pagesAlgoritma Pseudocode & Code Program Menghitung Volume KerucutJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

buatlah algoritma menentukan volume dari sebuah kerucut dengan bahasa natural